Membuat Flashdisk Bootable Windows Untuk Hardisk GPT

Apakah anda menemui kendala saat membuat flashdisk bootable Windows? Apakah anda mengalami kesulitan saat install ulang pada hardisk GPT? Dua masalah yang mungkin akan kita temui ketika berhadapan dengan laptop keluaran terbaru.

Pada saat ini, hampir sebagian besar media penyimpanan dari laptop keluaran terbaru telah menggunakan skema partisi GPT. Baik itu Hard Disk Drive (HDD) maupun Solid State Drive (SSD).

Skema partisi GPT seakan menggeser skema partisi MBR yang telah banyak digunakan pada media penyimpanan sebelumnya.

Sejauh ini tidak ada masalah pada hardisk dengan skema partisi GPT. Permasalahannya baru akan terasa, ketika anda berencana melakukan install ulang Windows 7, pada laptop yang menggunakan skema partisi GPT.

Meski demikian tidak perlu khawatir, di bawah ini terdapat tulisan singkat mengenai kendala install ulang pada hardisk GPT beserta solusi terbaik untuk mengatasinya.

1. Kendala Install Ulang Pada Hardisk GPT

Sistem Windows yang anda gunakan, mungkin tidak selamanya berjalan dengan baik. Banyak hal yang dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan kegagalan sistem. Beberapa diantaranya disebabkan oleh virus dan malware.

Cara terbaik untuk kembali mendapatkan sistem Windows yang sehat dan prima adalah dengan melakukan install ulang Windows secara bersih, pada laptop yang sedang bermasalah

Anda dapat melakukan instalasi ulang melalui DVD Windows yang dimiliki atau melalui bantuan flashdisk. Tentunya menggunakan file iso yang telah anda buat sebelumnya .

Namun dalam banyak kasus, anda tidak dapat langsung melakukan instalasi ulang pada laptop dengan hardisk GPT. Karena pada umumnya, file sistem yang terdapat pada DVD atau flashdisk bootable belum mendukung hardisk dengan skema partisi GPT.

Meskipun dapat melakukan konversi atau mengubah skema partisi hardisk GPT menjadi MBR, prosesnya tetap akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Karena selama proses konversi dari GPT ke MBR, seluruh data pada hardisk akan terhapus. Sehingga anda harus terlebih dahulu melakukan backup terhadap data-data yang sebelumnya telah tersimpan.

2. Membuat Flashdisk Bootable

Solusi mudahnya adalah dengan membuat flashdisk bootable Windows yang khusus dibuat untuk hardisk GPT.

Anda hanya perlu mempersiapkan flashdisk, file instalasi dalam bentuk iso dan program untuk membuat flashdisk boot.

Anda dapat membuat sendiri file iso dari DVD Windows yang dimiliki. Sedangkan untuk program pembuat flashdisk bootable, kita akan menggunakan Rufus. Pada artikel ini, saya menggunakan Windows 7 versi 64 bit.

Langkah pertama kunjungi website resmi rufus

Disana, anda akan memperoleh informasi lebih lanjut tentang rufus dan bagaimana mendapatkannya. Sebagai informasi Rufus adalah program portable yang dapat anda jalankan tanpa perlu menginstallnya.

Klik dua kali pada ikon Rufus untuk mulai menjalankannya.

Setelah itu, anda akan menjumpai tampilan utama Rufus. Di dalamnya tersedia beberapa menu pulldown dan checkbox untuk mengatur dan mengoptimasi flashdisk boot sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Terdapat beberapa pengaturan yang harus dilakukan agar flashdisk boot tersebut mendukung dan dapat melakukan penulisan pada hardisk GPT. Agar lebih mudah anda dapat mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini:

1. Pilih Device

Pada bagian Device, anda dapat memilih flashdisk mana yang nantinya akan digunakan sebagai flashdisk bootable Windows.

Jika terdapat dua atau lebih flashdisk  yang sedang terhubung pada komputer, maka semuanya akan ditampilkan pada kolom Device.

Klik pada tanda segitiga di sebelah kanan, kemudian tentukan flashdisk mana yang anda inginkan

2. Memilih Skema Partisi

Selanjutnya pada baris kedua terdapat menu Partition scheme and target system type. Pada bagian ini anda dapat memilih skema partisi yang ingin digunakan. Terdapat dua pilihan yaitu MBR dan GPT.

Untuk membuat flashdisk bootable Windows yang dapat digunakan pada hardisk GPT, Pilihlah GPT Partition Scheme for UEFI Computer, seperti terlihat pada gambar di atas.

3. Memilih File Sistem

Langkah berikutnya adalah memilih file system yang akan di format ke dalam flashdisk bootable Windows. Agar flashdisk dapat bekerja pada hardisk GPT, pilihlah FAT32 (default) sebagai file system.

4. Mengatur Cluster Size

Pada bagian Cluster Size sebaiknya tidak perlu diubah. Biarkan pengaturan secara default.

5. Memberi Label Flashdisk

Pada bagian New volume label, anda dapat menentukan nama dari flashdisk bootable Windows yang akan dibuat. Isilah nama bebas, sesuai dengan yang anda inginkan.

6. Mengatur Pilihan Format

Pada bagian Format Options, anda akan menemukan beberapa buah checkbox yang dapat digunakan untuk mengatur beberapa pilihan, diantaranya :

- Check device for bad block
Pilihan ini digunakan untuk memiksa dan memastikan bahwa tidak terdapat block yang rusak di dalam flashdisk yang akan digunakan.

Apabila anda merasa yakin tentang kondisi kesehatan flashdisk, hilangkan tanda centang pada checkbox guna mempercepat proses pembuat flashdisk bootable Windows.

- Quick Format
Pilihan ini harus anda centang apabila file sistem yang anda pilih berbeda dengan file sistem yang sebelumnya terdapat pada flashdisk.

Kebanyakan flashdisk saat ini menggunakan file sistem FAT32 dan NTFS. Centang Quick format untuk mengubahnya ke dalam format FAT.

- Create bootable disk using
Ini adalah bagian terpenting. Centang pada pilihan ini untuk menentukan file sumber yang akan dimasukkan ke dalam flashdisk bootable Windows.

Pilih ISO pada menu pulldown yang terletak tepat disebelah kanan, kemudian klik pada icon DVD Rom yang berada disampingnya, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Selanjutnya pilih dan ambil file Iso yang anda miliki.

- Create extended label and icon files
Berikan tanda centang untuk menambahkan label dan icon ke dalam flashdisk.

Agar lebih mudah, anda dapat menyamakan pengaturan pembuatan flashdisk bootable Windows untuk hardisk GPT, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Langkah terakhir, klik pada tombol Start untuk mulai membuat flashdisk bootable Windows.

Itulah bagaimana cara membuat flashdisk bootable Windows untuk hardisk GPT. Dengan cara demikian anda tetap dapat menginstall Windows pada hardisk GPT, tanpa perlu terlebih dahulu mengkonversinya ke dalam format MBR

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: