Apa Itu File Zip dan Cara Membuat File Zip
11/20/2019
Add Comment
Mengetahui tentang Apa itu file Zip dan cara membuat file Zip merupakan pengetahuan dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap pengguna komputer. Terlebih bagi mereka yang sering beraktivitas di dunia maya.
Tema tentang file Zip mungkin terlihat standar dan tidak menarik. Namun sebenarnya, pemahaman yang baik tentang file archive seperti file Zip, merupakan pondasi yang penting bagi efektifitas anda saat melakukan aktivitas di internet.
Apa itu file Zip? dan Bagaimana cara membuat file Zip?, merupakan dua hal yang sering dipertanyakan oleh pengguna baru di bidang komputer dan internet. Terlebih ketika pertama kali mendownload file-file dari internet.
Itu karena file-file yang terdapat di internet, sebagian besarnya dikemas dalam format archive, seperti file Zip dan file Rar.
Lantas mengapa demikian?
Pernahkah anda juga mempertanyakan, mengapa file-file yang anda download dari internet, sebagian besarnya dikemas dalam format file Zip?
Agar lebih mudah, ada baiknya apabila kita mengenal terlebih dahulu. apa sebenarnya file Zip itu dan beberapa alasan mengapa file-file tersebut harus dikemas lebih dahulu ke dalam file Zip?
File Zip adalah sebuah file tunggal yang berisi satu atau beberapa file yang dibentuk melalui proses kompresi atau pemampatan data.
File Zip selalu di tandai dengan adanya penambahan ekstensi .zip di belakang nama file tersebut. Sebagai contoh, apabila nama file tersebut adalah Data.zip, maka file tersebut adalah file archive yang menggunakan format kompresi Zip.
Artikel terkait : Pengertian Ekstensi File dan Cara Mudah Memahaminya
File dengan format Zip sering juga disebut dengan istilah file archive. Namun sebenarnya, tidak hanya file Zip saja yang termasuk ke dalam golongan file archive. Masih banyak jenis file archive lainnya seperti; 7-Zip, TAR, GZip, ARJ, Rar dan lain sebagainya.
File Zip merupakan standar pemampatan atau kompresi data yang diciptakan oleh Phil Katz dan mulai dikembangkan sejak 1986, Standar kompresi Zip dikembangkan sejak lama, sehingga hampir sebagian besar file archive di internet masih menggunakan format kompresi dalam bentuk file Zip.
File Zip dapat dibuat dan di ekstrak melalui Windows tanpa membutuhkan software tambahan. Selain itu, file Zip juga dapat dibuat dan di ekstrak dengan bantuan program pengelola archive seperti 7-Zip atau menggunakan beberapa software freeware lainnya.
Ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan file terkompresi seperti file Zip, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Dengan disatukannya beberapa file ke dalam satu file tunggal (file Zip) maka proses distribusi dan transfer file akan menjadi lebih mudah dan efisien.
Seandainya anda memiliki lima buah barang yang akan dikirim melalui kantor pos, manakah menurut anda yang lebih efektif dan efisien? Apakah langsung mengirimkan kelima barang tersebut satu-persatu ke kantor pos? Atau mengemas (mengepack) kelima barang tersebut ke dalam sebuah kotak lalu mengirimkan 1 kotak tersebut melalui kantor pos?
Demikian juga halnya dengan file-file anda. Berkurangnya jumlah file, tentu akan mempermudah anda saat mendistribusikan data melalui internet.
Selain itu, file yang terkompresi ke dalam file Zip akan memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding file aslinya. Hal ini tentu dapat menghemat waktu saat mentransfer atau mendistribusikan data.
Ketika kita mendistribusikan data melalui internet, maka akan ada dua proses penting yang akan dilakukan yaitu ;
Pertama..., pemilik file mengupload data,
kedua..., penerima file mendownload data tersebut.
Berkurangnya ukuran data sebagai hasil dari pemampatan atau kompresi melalui format file Zip, tentu akan mengurangi lamanya waktu yang dibutuhkan saat proses upload dan download file tersebut.
Apabila anda memiliki data dalam jumlah yang besar dan khawatir akan memakan ruang di dalam hardisk, maka pertimbangkanlah untuk melakukan kompresi terhadap file-file yang memang jarang anda gunakan.
Kompresi yang dihasilkan oleh program pembuat file Zip, dapat mengurangi ukuran file menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya. Sebagai contoh, saya mencoba melakukan kompresi standar terhadap 7 buah file dengan ukuran sebesar 240 KB.
Setelah dilakukan proses kompresi secara standar ke dalam format file Zip, maka ukuran ketujuh file tersebut mengalami penurunan dari file aslinya. Hasil kompresi menunjukkan bahwa ukuran sebesar 240 KB berkurang hingga tersisa menjadi 131 KB.
Terbukti bahwa kompresi file ke dalam format file Zip mampu mengurangi ukuran file dari ukuran aslinya. Hal ini dapat memberi ruang tambahan pada media penyimpanan yang sedang anda gunakan.
Format File Zip memiliki fitur proteksi data yang bagus. Salah satu program file archive seperti 7-Zip, telah menyediakan fitur enkripsi dengan algoritma enkripsi AES-128 dan AES-256.
Anda dapat memanfaatkan File Zip untuk melindungi data-data yang bersifat pribadi. Caranya adalah dengan memasukkan file-file tersebut ke dalam format file Zip, kemudian mengenkripsinya dengan sebuah password.
Langkah penting berikutnya yang perlu kita ketahui adalah bagaimana cara membuat file Zip. Ada banyak program yang dapat digunakan untuk membuat file Zip dan satu diantaranya adalah 7-Zip.
Bahkan tanpa tambahan program apapun, anda tetap dapat membuat file Zip pada sistem operasi Windows.
Sebelum membuat file Zip, ada baiknya bila anda mempersiapkan beberapa file terlebih dahulu. File-file tersebut nantinya akan dijadikan bahan uji coba dalam proses pembuatan file Zip.
Pada contoh kali ini saya menggunakan Windows 7 dan telah mempersiapkan 2 buah file gambar yang akan dimasukkan dan dikompres ke dalam file Zip.
Anda dapat membuat file Zip di Windows 7 dengan menggunakan fitur Zip yang telah tersedia pada konteks menu Windows Explorer.
Untuk membuat file zip di Windows Explorer Windows 7 lakukan langkah-langkah berikut ini :
Seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Jika ingin membuat file Zip dengan fitur yang lebih lengkap, maka anda dapat menggunakan program 7-Zip. Program ini dirancang khusus untuk mengkompress dan mengekstrak file-file archive seperti file Zip.
Untuk dapat menggunakan 7-Zip, anda bisa mengunjungi website resmi 7-Zip.
Disana, Anda akan menemukan informasi yang lebih detail tentang apa itu 7-Zip dan bagaimana cara mendapatkannya.
Apabila anda telah memilikinya, kita dapat memulai proses pembuatan file Zip dengan menggunakan program 7-Zip.
Ada dua cara untuk membuat file Zip menggunakan 7-Zip, yaitu melalui konteks menu Windows Explorer atau langsung melalui menu yang tersedia di dalam program 7-Zip.
Cara membuat file Zip menggunakan 7-Zip melalui konteks menu Windows Explorer yaitu :
Seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Pada contoh di atas, file-file yang di kompres ke dalam file Zip terletak di dalam folder dengan nama Contoh Zip.
Cara tersebut merupakan cara termudah untuk membuat file Zip melalui program 7-Zip. Masih banyak fitur-fitur canggih yang terdapat pada program 7-Zip.
Anda dapat mengeksplorasi fitur-fitur yang telah tersedia.
Demikianlah beberapa hal tentang apa itu file Zip dan cara membuat file zip. Selain mampu menghemat ruang penyimpanan, file Zip juga dapat memudahkan anda saat mendistribusikan data. Cobalah.
Tema tentang file Zip mungkin terlihat standar dan tidak menarik. Namun sebenarnya, pemahaman yang baik tentang file archive seperti file Zip, merupakan pondasi yang penting bagi efektifitas anda saat melakukan aktivitas di internet.
Apa itu file Zip? dan Bagaimana cara membuat file Zip?, merupakan dua hal yang sering dipertanyakan oleh pengguna baru di bidang komputer dan internet. Terlebih ketika pertama kali mendownload file-file dari internet.
Itu karena file-file yang terdapat di internet, sebagian besarnya dikemas dalam format archive, seperti file Zip dan file Rar.
Lantas mengapa demikian?
Pernahkah anda juga mempertanyakan, mengapa file-file yang anda download dari internet, sebagian besarnya dikemas dalam format file Zip?
Agar lebih mudah, ada baiknya apabila kita mengenal terlebih dahulu. apa sebenarnya file Zip itu dan beberapa alasan mengapa file-file tersebut harus dikemas lebih dahulu ke dalam file Zip?
A. Apa Itu File Zip ?
File Zip adalah sebuah file tunggal yang berisi satu atau beberapa file yang dibentuk melalui proses kompresi atau pemampatan data.
File Zip selalu di tandai dengan adanya penambahan ekstensi .zip di belakang nama file tersebut. Sebagai contoh, apabila nama file tersebut adalah Data.zip, maka file tersebut adalah file archive yang menggunakan format kompresi Zip.
Artikel terkait : Pengertian Ekstensi File dan Cara Mudah Memahaminya
File dengan format Zip sering juga disebut dengan istilah file archive. Namun sebenarnya, tidak hanya file Zip saja yang termasuk ke dalam golongan file archive. Masih banyak jenis file archive lainnya seperti; 7-Zip, TAR, GZip, ARJ, Rar dan lain sebagainya.
File Zip merupakan standar pemampatan atau kompresi data yang diciptakan oleh Phil Katz dan mulai dikembangkan sejak 1986, Standar kompresi Zip dikembangkan sejak lama, sehingga hampir sebagian besar file archive di internet masih menggunakan format kompresi dalam bentuk file Zip.
File Zip dapat dibuat dan di ekstrak melalui Windows tanpa membutuhkan software tambahan. Selain itu, file Zip juga dapat dibuat dan di ekstrak dengan bantuan program pengelola archive seperti 7-Zip atau menggunakan beberapa software freeware lainnya.
B. Mengapa menggunakan File Zip ?
Ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan file terkompresi seperti file Zip, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kemudahan saat mendistribusikan data
Dengan disatukannya beberapa file ke dalam satu file tunggal (file Zip) maka proses distribusi dan transfer file akan menjadi lebih mudah dan efisien.
Seandainya anda memiliki lima buah barang yang akan dikirim melalui kantor pos, manakah menurut anda yang lebih efektif dan efisien? Apakah langsung mengirimkan kelima barang tersebut satu-persatu ke kantor pos? Atau mengemas (mengepack) kelima barang tersebut ke dalam sebuah kotak lalu mengirimkan 1 kotak tersebut melalui kantor pos?
Demikian juga halnya dengan file-file anda. Berkurangnya jumlah file, tentu akan mempermudah anda saat mendistribusikan data melalui internet.
2. Menghemat waktu dan biaya
Selain itu, file yang terkompresi ke dalam file Zip akan memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding file aslinya. Hal ini tentu dapat menghemat waktu saat mentransfer atau mendistribusikan data.
Ketika kita mendistribusikan data melalui internet, maka akan ada dua proses penting yang akan dilakukan yaitu ;
Pertama..., pemilik file mengupload data,
kedua..., penerima file mendownload data tersebut.
Berkurangnya ukuran data sebagai hasil dari pemampatan atau kompresi melalui format file Zip, tentu akan mengurangi lamanya waktu yang dibutuhkan saat proses upload dan download file tersebut.
3. Menghemat ruang penyimpanan
Apabila anda memiliki data dalam jumlah yang besar dan khawatir akan memakan ruang di dalam hardisk, maka pertimbangkanlah untuk melakukan kompresi terhadap file-file yang memang jarang anda gunakan.
Kompresi yang dihasilkan oleh program pembuat file Zip, dapat mengurangi ukuran file menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya. Sebagai contoh, saya mencoba melakukan kompresi standar terhadap 7 buah file dengan ukuran sebesar 240 KB.
Setelah dilakukan proses kompresi secara standar ke dalam format file Zip, maka ukuran ketujuh file tersebut mengalami penurunan dari file aslinya. Hasil kompresi menunjukkan bahwa ukuran sebesar 240 KB berkurang hingga tersisa menjadi 131 KB.
Terbukti bahwa kompresi file ke dalam format file Zip mampu mengurangi ukuran file dari ukuran aslinya. Hal ini dapat memberi ruang tambahan pada media penyimpanan yang sedang anda gunakan.
4. Mampu Memperoteksi Data
Format File Zip memiliki fitur proteksi data yang bagus. Salah satu program file archive seperti 7-Zip, telah menyediakan fitur enkripsi dengan algoritma enkripsi AES-128 dan AES-256.
Anda dapat memanfaatkan File Zip untuk melindungi data-data yang bersifat pribadi. Caranya adalah dengan memasukkan file-file tersebut ke dalam format file Zip, kemudian mengenkripsinya dengan sebuah password.
C. Cara Mermbuat File Zip
Langkah penting berikutnya yang perlu kita ketahui adalah bagaimana cara membuat file Zip. Ada banyak program yang dapat digunakan untuk membuat file Zip dan satu diantaranya adalah 7-Zip.
Bahkan tanpa tambahan program apapun, anda tetap dapat membuat file Zip pada sistem operasi Windows.
Membuat file Zip adalah proses untuk memasukkan dan mengkompresi satu atau beberapa file ke dalam sebuah file yang berekstensi .zip.
Sebelum membuat file Zip, ada baiknya bila anda mempersiapkan beberapa file terlebih dahulu. File-file tersebut nantinya akan dijadikan bahan uji coba dalam proses pembuatan file Zip.
Pada contoh kali ini saya menggunakan Windows 7 dan telah mempersiapkan 2 buah file gambar yang akan dimasukkan dan dikompres ke dalam file Zip.
1. Cara Membuat File Zip di PC Windows 7
Anda dapat membuat file Zip di Windows 7 dengan menggunakan fitur Zip yang telah tersedia pada konteks menu Windows Explorer.
Untuk membuat file zip di Windows Explorer Windows 7 lakukan langkah-langkah berikut ini :
- Sorot atau block file yang ingin dimasukkan ke dalam file Zip. Pada contoh ini saya menggunakan dua buah file gambar.
- Kemudian lakukan klik kanan pada mouse hingga tampil konteks menu dari Windows Explorer.
- Berikutnya pilih Send to, dan pilih Compressed (Zipped) folder.
- Selanjutnya berikan nama untuk file Zip yang akan di bentuk.
Seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
2. Cara Membuat File Zip dengan 7-Zip
Jika ingin membuat file Zip dengan fitur yang lebih lengkap, maka anda dapat menggunakan program 7-Zip. Program ini dirancang khusus untuk mengkompress dan mengekstrak file-file archive seperti file Zip.
Untuk dapat menggunakan 7-Zip, anda bisa mengunjungi website resmi 7-Zip.
Disana, Anda akan menemukan informasi yang lebih detail tentang apa itu 7-Zip dan bagaimana cara mendapatkannya.
Apabila anda telah memilikinya, kita dapat memulai proses pembuatan file Zip dengan menggunakan program 7-Zip.
Ada dua cara untuk membuat file Zip menggunakan 7-Zip, yaitu melalui konteks menu Windows Explorer atau langsung melalui menu yang tersedia di dalam program 7-Zip.
Cara membuat file Zip menggunakan 7-Zip melalui konteks menu Windows Explorer yaitu :
- Pilih atau block file-file yang ingin dimasukkan ke dalam file Zip.
- Kemudian klik kanan pada mouse untuk memunculkan konteks menu pada Windows Explorer.
- Berikutnya pilih 7-Zip.
- Selanjutnya pilih Tambah ke Nama Folder.zip.
Seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Di dalam program 7-Zip, jika anda membuat file Zip melalui konteks menu Windows Explorer, maka Nama Folder akan otomatis menjadi nama dari file ZIP yang terbentuk.
Pada contoh di atas, file-file yang di kompres ke dalam file Zip terletak di dalam folder dengan nama Contoh Zip.
Cara tersebut merupakan cara termudah untuk membuat file Zip melalui program 7-Zip. Masih banyak fitur-fitur canggih yang terdapat pada program 7-Zip.
Anda dapat mengeksplorasi fitur-fitur yang telah tersedia.
Demikianlah beberapa hal tentang apa itu file Zip dan cara membuat file zip. Selain mampu menghemat ruang penyimpanan, file Zip juga dapat memudahkan anda saat mendistribusikan data. Cobalah.
0 Response to "Apa Itu File Zip dan Cara Membuat File Zip"
Post a Comment